Sabtu, 26 Desember 2015

Mancing Mania - Esih Cilik Cabe Rawit

Mancing Mania  "Esih Cilik Cabe Rawit" - Mantab pagi ini saya sedang keluar kamar dan melihat ada sekelompok anak sedang melakukan kegiatan. Karena sungai depan rumah lumayan dalam tapi air tenang banyak ikan clemok ngglumer dan lain sebagainya bahasa jawa lah Bahasa Indonesia ne apa mbuh.

Memasuki masa tanam padi biasanya akan ada banyak bibit ikan kecil seperti kathing dan wader sepat. Biasanya anak-anak ataupun orang dewasa menyempatkan untuk melakukan kegiatan weekend (di Desa pun ada weekend wakakaka). Mancing merupakan kegiatan orang di Desa Mangunharjo khususnya Dusun Karangkambang-Cangkringan kalau Criwik identik dengan nyetrum dan pasang antong.

Sesuai dengan judul artikel kali ini yaitu "Mancing Mania - Esih Cilik Cabe Rawit" yang berhasil saya jepret menggunakan kamera HP mereka sangat asyik sekali memancing di sungai depan rumah saya. Pakan untuk mancing yaitu cacing dicampur dengan enthung. Pokoke makanan penuh gizi lah bagi ikan.

Dibagi menjadi 3 kelompok 1 kelompoknya berjumlah 3 orang sambil memegang alat pancing modern (jamane dewek jenenge walesan) kalo sekarang menggunakan pancing modern ditambah kerekan dan bahan dari atom yang konon kuat menahan beban sampai 25 kg (jere).

Q dewek ra duwe pancing modern/walesan alesannya karena iwake wes akeh lor umah lele ana grameh ana nang pasar dan lain sebagainya.

Esih Cilik Cabe Rawit - Pokoke masih umur anak-anak tapi hasilnya wong sepuh mantapsss, berhasil strike dengan ikan Lele Dumbo. Hasilnya 3 ikan Lele Dumbo dapat dibawa pulang, menurut anak yang dipanggil keiza jere nek urung ulih 5 urung bali, Esih Cilik Cabe Rawit judule kan pas.

Yang lebih mencengangkan adalah Lele ukurannya Dumbo besar ya cukup untuk dimakan bertiga wakakaka, menurut keiza Lelene esih kurang 2 nek urung q ra garek bali, mantaps....

Berikut lah langsung penampakannya "Mancing Mania - Esih Cilik Cabe Rawit" semoga menghibur:
Mancing Mania - Esih Cilik Cabe Rawit
Keiza Ulih Lele Dumbo

Mancing Mania - Esih Cilik Cabe Rawit
Keiza Ulih Lele

Mancing Mania - Esih Cilik Cabe Rawit
Empane wong mancing

Mancing Mania - Esih Cilik Cabe Rawit
Adine Gareng (santo) Soni

Mancing Mania - Esih Cilik Cabe Rawit
Nur Anake Bayane Mumet Ra ulih Lele

Mancing Mania - Esih Cilik Cabe Rawit
Dari atas : keiza, alfa, huda


Bagaimana masih kurang mantaps apa wes mantaps banget, pokoke kalo Tahun Baru pulang kampung langsung saja menuju sungai terdekat dan jangan lupa mampir rumah saya OK, wakakaka terima kasih atas kunjungannya pada artikel "Mancing Mania - Esih Cilik Cabe Rawit". Semoga bermanfaat...

Rabu, 23 Desember 2015

Sukses di Desa Sendiri

Sukses di Desa Sendiri - Kali ini saya akan berbagi kisah inspirasi mengenai "Sukses di Desa Sendiri", kata siapa hidup di Desa tidak bisa kaya? Kata siapa bekerja di Desa tidak bisa kaya? Itu hanya sebuah pertanyaan kiasan mengenai Apa mungkin kita bisa sukses di Desa. Tidak banyak orang yang merasakan hidup di Desa dapat menjadi sukses, kebanyakan mereka yang hidup di Desa hanya dapat bertahan pada sistem tradisional seperti menggarap sawah dan menanam padi padahal pernyataan mereka yang belum/tidak mau hidup di Desa sangat dan belum terbukti.

Berbeda halnya dengan mereka yang merantau karena sebagian besar di Desa Mangunharjo saat usia muda atau setelah lulus SMA/K langsung menuju ke kota untuk mencari pekerjaan dan hasil yang katanya bisa berpundi-pundi uang dikumpulkan dalam waktu yang singkat. Hidup di kota memang menyenangkan, karena segala macam baik transportasi, kehidupan modern, hiburan dan lain sebagainya terpenuhi berbeda dengan kehidupan di Desa yang hanya ada kegiatan seperti biasa.

Hidup di Kota menjadikan mereka yang berpikiran bahwa kota bisa menghasilkan nilai yang banyak dan lebih dari di Desa padahal pernyataan seperti itu adalah pernyataan yang kurang peka, sebenarnya dalam kehidupan di Desa adalah yang sangat menyenangkan, bukan karena saya tinggal di Desa namun karena setiap hari saya melihat dan mendengar mereka yang senang tinggal di Desa berkat pekerjaan dan keseriusan dalam menjalankan hidup normal dan sukses sendiri.

Sukses di Desa Sendiri - Sukses bukan berarti banyak uang, kaya, dan harta melimpah namun yang menjadi arti sesungguhnya adalah Sukses dapat diraih oleh semua orang, tidak memandang status sosial maupun kehidupannya, melainkan Sukses dapat diraih dengan lancar apabila kita memiliki niat. Bila ingin sukses maka yang harus anda pikirkan atau menjadi dasar pemikiran anda adalah dengan mengucapkan NIAT dan memiliki NIAT.

Menjadi orang Sukses sangat mudah, di kalangan Pemerintahan Desa orang yang sukses sering nampak berbeda dengan mereka yang kurang sukses. Apalagi Sukses di Desa Sendiri merupakan dambaan semua orang yang tinggal di Desa. Saya pribadi ingin Sukses dan membangun Desa Mangunharjo tercinta meskipun saya sendiri bukan perangkat atau pemimpin di Desa ini.

Sukses di Desa Sendiri sudah saya terapkan sejak saya dewasa, banyak gambaran kalo saya Sukses saya ingin membangun Desa ini meskipun hanya sedikit dan tidak terlihat. Dalam tatanan masyarakat Desa mereka yang Sukses akan menjadi contoh banyak orang baik dan buruknya akan selalu menjadi sorotan. Contoh gambaran yang akan saya lakukan adalah dengan melakukan kerja bakti, meskipun merupakan kegiatan rutin namun itu adalah bukti bahwa saya sudah menerapkan Sukses di Desa Sendiri.

Sukses sudah saya jelaskan pada point diatas, mereka bukan kaya, banyak uang, dan harta melimpah namun mereka yang berjiwa tidak pantang menyerah dan berani menggapai semua dengan mudah. Saya berikan contoh, meskipun hanya segelintir orang berpikiran bahwa Sukses adalah apa yang dapat didapatkan dengan mudah tanpa usaha. Bagi anda yang berpikiran Sukses Tanpa Usaha, tinggalkan pikiran tersebut dan jangan pernah berpikiran seperti itu lagi.

Sukses di Desa Sendiri dapat dengan mudah anda capai, misalnya adalah mereka yang pernah tinggal di Kota tidak mungkin akan selalu menjadi penduduk Kota, saat mereka sudah tua dan bosan tinggal atau hidup di Kota pasti berpikiran jalan satu-satunya adalah dengan pulang ke Desa, namun pasti mereka juga akan berpikiran, Bagaimana mungkin setelah lama dan tinggal di Kota yang dengan mudah mendapatkan pekerjaan, sandang, pangan lalu kembali ke Desa yang notabennya Hidup di Desa Sangat Sulit.

Yang saya tanyakan kali ini adalah, Apa benar hidup di Desa sulit? Menurut survey yang saya lakukan terhadap 10 teman saya yang tinggal di Kota. 7 dari 3 menjawab sangat sulit!

Sekarang sebagai contoh saya pribadi, Admin dari blog desamangunharjo.blogspot.co.id.
Semua orang tahu bahwa saya adalah orang yang tinggal di Desa sejak kecil merantau ke Jakarta hanya 1 tahun dan setelah itu kembali ke Desa. Saya bekerja sebagai swasta di Desa dan keluarga saya tidak ada yang turun ke sawah dan hanya memiliki usaha peternakan lele. Padahal kehidupan di Desa adalah hal atau pekerjaan utama sebagai petani dan saya adalah orang yang takut atau tidak suka bermain dengan pertanian alasannya karena saya dari kecil tidak suka dengan pertanian dan orang tua saya tidak pernah mengajarkan pertanian sedikitpun. Apa mungkin saya dapat Sukses di Desa Sendiri?

Jawabannya adalah

Kata siapa saya harus menjadi petani?

Saya bukan orang yang berpendidikan namun saya juga bukan orang yang kolot dengan perkembangan jaman, ingat 2016 nanti kita akan dihadapkan pada Internet Global semua yang berkaitan dengan penghidupan akan disambungkan dengan Internet. Kita dapat dengan mudah mendapatkan semua yang tidak mungkin kita dapatkan saat ini, mereka yang berpikiran bahwa di Desa harus menjadi petani, salah besar namun jika anda berpikiran hidup di Desa bukan hanya menjadi petani dan ngarit atau lain sebagainya itu adalah benar.

Saya sekarang bekerja sebagai Honorer pada sebuah sekolah dan merangkap sebagai penulis sebuah blog. Blog yang saya tulis menghasilkan uang dan cukup untuk membeli pulsa meskipun nilainya sedikit. Banyak orang berpikiran bahwa saya adalah pemain saham padahal saya sendiri tidak tahu apa-apa mengenai pasar saham, sedikit-sedikit saya belajar mengenai pasar saham namun gagal di $500 pertama.

Kata siapa jika saya tidak menjadi petani tidak sukses?

Pertanyaannya sungguh memojokkan, apa saya harus menjadi petani namun sebenarnya saat ini sedang belajar menjadi seorang petani dan ngarit. Sedikit sedikit saya belajar membuat leleran untuk penanaman bibit padi dan juga ngarit atau mencari rumput. Saya belajar untuk perjalanan hidup saya yang saya rasa akan mendapatkan jodoh dari anak petani. Tentunya saya akan menjadi petani nantinya, jadi siap-siap menjadi petani sungguhan.

Itu sedikit contoh mengenai pribadi saya, meskipun sebenarnya bisa dibilang saya belum Sukses menjadi petani namun sudah merasa bangga menjadi bagian dari Desa Mangunharjo.

Sedikit gambaran lainnya mengenai Sukses di Desa Sendiri yang saya ambil dari gambar yang berhasil saya jepret mengenai kehidupan di Desa meskipun tidak seperti di kota namun saya sangat senang bisa berbagi mengenai artikel "Sukses di Desa Sendiri" dan cerita diatas merupakan kehidupan nyata yang wajib anda ketahui karena saya ambil langsung dan bukan settingan. Sukses di Desa Sendiri merupakan harapan sesuai dengan Slogan Gubernur Jawa Tengah sebelumnya yaitu Pak Bibit yaitu "BALI DESA MBANGUN DESA" mungkin hanya akan menjadi slogan bukan kenyataan.

Harapan kami sebagai Admin dari Blog Desa Mangunharjo kedepannya jangan pernah lupakan asal usul anda selama tinggal di Kota, bukan kami melarang untuk merantau di Kota namun majukanlah Desa dan kembangkanlah Desa kita ini agar menjadi Desa-desa yang dikenal oleh masyarakat pada umumnya dan tentu saya ingin memperkenalkan pada dunia dengan adanya artikel "Sukses di Desa Sendiri" yang sudah saya pikirkan 1 minggu yang lalu.

Berikut gambaran Sukses di Desa Sendiri menurut sumber hasil jepretan saya sendiri Admin Blog ini (Koko):
1. Arisan

2. Usaha Budidaya Penanaman atau jual Bibitan

3. Membuat Leleran untuk bibit padi

4. Nganco

5. Ngarit

6. Petani

7. Ternak Kambing

8. Nlektor/Traktor

9. Berkebun

10. Perikanan

11. Sound

12. Warung

13. Peternakan Burung


14. Peternakan Ayam

15. Cetak dan Bakar Batu Bata


16. Blogging

17. Tambal Ban

18. Las Listrik

19. Pembuatan Teralis

20. Nglungka

21. Usaha Kuliner

22. Tukang

23. Penanaman Pohon

24. Karang Taruna









Terima kasih atas kunjungannya dan jangan lupa share mengenai artikel "Sukses di Desa Sendiri".

Jumat, 11 Desember 2015

Penampakan Rumah Sakit Baru di Kecamatan Adimulyo

Penampakan Rumah Sakit Baru di Kecamatan Adimulyo - Rumah sakit baru sesuai dengan judul kali ini saya ambil setelah tadi siang melakukan Rapat Pleno Perhitungan Suara Tingkat Kecamatan, dan akhirnya selesai juga pada jam 16.00 tadi. Dari awal bulan Desember ini saya sebenarnya sudah berkeinginan untuk berbagi mengenai Rumah Sakit IGD yang baru saja selesai di bangun pada akhir Desember 2015 dan saat ini masih dalam taraf perapihan serta penataan ulang alat-alat yang digunakan sebelumnya pada ruangan sebelah BKK Adimulyo.
Penampakan Rumah Sakit Baru di Kecamatan Adimulyo

Tentu anda masih bingung, karena saya memberikan Judul sangat berbeda dengan kenyataan, meskipun sebenarnya yang baru saja dibuat adalah Puskesmas Kecamatan Adimulyo namun bangunannya mirip dengan Rumah Sakit. Bangunannya memiliki 2 tingkat dengan luas halaman yang tersedia berbeda dengan sebelumnya.
Penampakan Rumah Sakit Baru di Kecamatan Adimulyo

Ada ruangan khusus IGD (Instalasi Gawat Darurat) pada sisi barat, tahu sendiri kan sekarang semua Rumah Sakit khusus Kabupaten Kebumen sudah mulai dibangun dan Kecamatan Adimulyo adalah yang terakhir mengalami pembangunan.
Penampakan Rumah Sakit Baru di Kecamatan Adimulyo

Penampakan Rumah Sakit Baru di Kecamatan Adimulyo

Sekarang bercerita mengenai, Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membangun Puskesmas dengan 2 tingkat dan fasilitas yang mumpuni. Tadi saya iseng-iseng nyari Kamar Mandi/WC yang berjumlah 2 ruang pada sisi belakang gedung dan menemukan selebaran Spanduk yang awalnya dipasang pada bagian depan. Biaya membangun Puskesmas Adimulyo pada Spanduk adalah Rp. 1.644.206.000,- (Satu miliar enam ratus empat puluh empat juta dua ratus enam ribu rupiah). Waktu pelaksanaannya selama 180 hari (6 bulanan) dan dikerjakan oleh CV. ADHI JAYA CONSULTAN.
Penampakan Rumah Sakit Baru di Kecamatan Adimulyo

Untuk saat ini yang saya ketahui bahwa Puskesmas Adimulyo sudah mulai memindahkan barang yang lama karena akan dilakukan Akreditasi untuk menentukan Kualitas Standar Pelayanan Minimal (SPM). Mirip di Sekolah-sekolah juga membutuhkan Akreditasi misalkan di SDN Mangunharjo memiliki nilai Akreditasi "B".

Agar lebih jelas, besok saat pulang ke Desa Mangunharjo bisa mampir ke alamat Perempatan Kemujan pasti akan melihat Puskesmas Adimulyo sebelah utara jalan sebelum perempatan Kemujan.

Daripada pusing nungguin Rekapitulasi Perhitungan Suara di tingkat Kecamatan akhirnya saya bersama dengan beberapa teman menunggu sambil duduk-duduk di depan Kantor Kebidanan sambil mikir mau ngapain kira-kira yah. Akhirnya saya menemukan ide untuk memetik buah jambu werrr (jambu air) tepat depan Puskesmas Adimulyo.
Penampakan Rumah Sakit Baru di Kecamatan Adimulyo

Walopun semute buanyak banget, tapi senang karena teringat masa lalu yang penuh kenangan, pokoknya dulu waktu kecil pernah kaya gini sekarang juga latihan menek-menek meskipun lunyu dan wokeh semute tetep dibelani. Tapi setelah di petik saya mendapat masalah dan di marahi oleh Pak Polisi, nasib-nasib. Niat istirahat sambil makan jambu ehhh, malah ditangkep sama Pak Polisi, akhirnya saya minta Selfie aja dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan memetik tanpa minta ijin dulu. (cerita ditangkep rekayasa, cuman kemutan mbiyen senenge ra taren dadi saiki kemutan dosa).
Penampakan Rumah Sakit Baru di Kecamatan Adimulyo

Jangan lupa untuk berbagi artikel "Penampakan Rumah Sakit Baru di Kecamatan Adimulyo" semoga bermanfaat. Esih gatelen mergane digrumuti semut kiye lah...

Rabu, 09 Desember 2015

Pohon Pisang 10 Meter Buahnya Gede Bangettttttt........

Pohon Pisang 10 Meter Buahnya Gede Bangettttttt........ - Maaf saya sedikit memberi informasi yang berbeda, karena informasi kali ini bukan mengenai Desa Mangunharjo namun mengenai hal-hal yang unik pada Dunia ini. Wakakakaaka.........

Kali ini saya memiliki beberapa gambar yang berasal dari sumber Facebook, saya melihat kok berbeda dengan yang ada di sini yah, sesuai judul saya akan mengangkat cerita tentang Pohon Pisang 10 Meter Buahnya Gede Bangettttttt.........

Yang paling aneh adalah tinggi pohon pisang disana bisa mencapai 10 meteran dengan diameter rata-rata sekitar 30 cm, wuihhh bisa dibayangkan kan, mantabs,tentunya tingginya melebihi tinggi orang-orang yang pada umumnya adalah memiliki tinggi 1.6m - 2m.

Pertanyaannya sekarang adalah

1. Seperti apa bentuk dan besar pohon pisang yang menjadi topik pada artikel kali ini
Tenang kawan, saya sudah berhasil mengabadikan gambar-gambar yang bersumber dari facebook, pastinya WOW BGT lah, soalnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini, pohonnya besar dan juga mantap, mungkin kalo pohonnya ada di Desa Mangunharjo bisa dibuat perahu, praonan bareng-bareng, 1 pohon pisang saja bisa untuk banyak orang apalagi 5 pohon mantabsss...
Maaf bukan saya yang ada di foto karena lokasinya yang sangat jauh, semoga besok ada teman-teman di group ini membawa bibitannya, mantab...
Pohon Pisang 10 Meter Buahnya Gede Bangettttttt........

2. Bentuk dan tinggi pohon pisang
Jangan ditanya lengkapnya, tetapi dari gambar bisa diukur kira-kira tinggi 10 meter, yang saya bingung adalah daun pisangnya waow panjang banget hehehe.
Pohon Pisang 10 Meter Buahnya Gede Bangettttttt........

3. Seperti apa buah pisangnya
Wah ini yang paling ditunggu-tunggu, hasil buahnya WOOOOWWWW BGTTTT yakin lah sumpah, gologokin, madalikin. Satu gigitan masih menyisakan 100 gigitan lainnya, karena ukuran buahnya mencapai kira-kira 30cm dan besar ukuran kira-kira seperti gedebogan cilik.
Pohon Pisang 10 Meter Buahnya Gede Bangettttttt........

4. Lah sekarang pertanyaannya adalah dimana lokasi pohon pisang ini
Lokasi tentunya saya tidak tahu, tapi menurut TS yang beredar di facebook Musa Ingens, Papua. Sudah tau kan Papua ada disebelah mana, tentu lokasinya sulit dijangkau karena berlokasi di pegunungan. Kebanyakan TS menceritakan bahwa pisang ini langka dan hanya dimiliki di pegunungan-pegunungan seperti di Papua. Kemungkinan ini makanan khusus GORILA, bukan berarti bukan untuk orang yah, tapi kan jarang-jarang bisa menghabiskan 1 buah hasil pohon pisang ukuran JUMBO.
Pohon Pisang 10 Meter Buahnya Gede Bangettttttt........



Sudah yah saya mau ke TPS hahaha, jadi PPS tidak mudah harus memiliki tanggung jawab, nih saya tambahin foto-foto pagi ini di Balai Desa Mangunharjo, dan semoga artikel "Pohon Pisang 10 Meter Buahnya Gede Bangettttttt........" bermanfaat, jangan lupa mampir lagi yaaa, terima kasih......

Minggu, 06 Desember 2015

Mangunharjo Lagi-lagi Kebanjiran...

Mangunharjo Lagi-lagi Kebanjiran... - Siapa yang tidak kenal dengan Desa Mangunharjo, lokasinya strategis dan mudah dijangkau dengan melalui jalan besar bisa dari arah barat, selatan, utara dan timur, semuanya mudah untuk dilalui. Meskipun yang kita tahu bahwa Desa kita saat ini sudah sangat terkenal dengan berbagai macam alasan.

Dari sore kemarin hingga tadi pagi hujan mengguyur Desa Mangunharjo khususnya, dan pagi ini saya mendengar orang menjerit-jerit tak kira sedang apa ternyata Jalanan berubah menjadi lautan asmara, yeeeeeeeeeeeeeeeeee.

Asmara merana karena hasil traktoran seminggu kemarin ditenggelamkan oleh egonya blumbang dan karangan pada ketilem. Yah gini deh nasib saya di Desa, beradu nasib dengan Banjir.

Banjir akhirnya menerjang Desa kita tercinta, bukan di Bulupayung dan Duduhan yang ingat toh Dukuh mana saja yang kebanjiran, yang pastinya banjir ini berkahdari Yang Maha Kuasa atas Karunianya sehingga kita dapat menikmati dan melihat banjir musiman pada bulan Desember 2015.

Saudara-saudara ku yang sangat saya cintai dan banggakan,
Berikut penampakan-penampakan yang berhasil saya jepret menggunakan kamera HP, tadi sih waktu foto-foto dikira mau narsis, padahal mereka g tau kalau foto-foto ini bakal saya upload buat teman-teman semua mengingat Banjir di Desa kita.

Nasib operator yak kayak gini, selalu dianggap miring, padahal orangnya saya simple dan mudah bergaul. Oh ya hampir kelupaan, ternyata pagi ini juga sedang diadakan "Buru Tikus", niat mau ikut tapi karena saya harus menghadiri Apel (bukan ngapeli pacare) tapi ada acara di Kecamatan Adimulyo. Sebagai orang yang selalu sibuk (cieeeee sok sibuk) saya menyempatkan diri pengin berbagi dahulu sebelum berangkat.

Foto-foto yang berhasil saya jepret kemungkinan ada unsur aneh dan lucu, karena saya muter-muter dari rumah keutara terus ke selatan, balik lagi, lah dikira orang saya itu mau narsis karena ada air. Nasib-nasib Operator gini selalu dikesampingkan.

Wes curhatnya nanti pas kalian semua koment di status beranda Group Cah 'Mbangunharjo ya, sekarang saya mau siap-siap kumpulan. Doakan semoga saya selalu diberi kesehatan supaya bisa selalu update mengenai Desa Mangunharjo tercinta ini.

Foto-fotonya kira-kira ada yang kenal
Mangunharjo Lagi-lagi Kebanjiran...

Mangunharjo Lagi-lagi Kebanjiran...

Mangunharjo Lagi-lagi Kebanjiran...

Mangunharjo Lagi-lagi Kebanjiran...

Mangunharjo Lagi-lagi Kebanjiran...

Mangunharjo Lagi-lagi Kebanjiran...

Mangunharjo Lagi-lagi Kebanjiran...

Mangunharjo Lagi-lagi Kebanjiran...

Mangunharjo Lagi-lagi Kebanjiran...


Mangunharjo Lagi-lagi Kebanjiran...




Salam Jari Manis...........