Rabu, 23 Desember 2015

Sukses di Desa Sendiri

Sukses di Desa Sendiri - Kali ini saya akan berbagi kisah inspirasi mengenai "Sukses di Desa Sendiri", kata siapa hidup di Desa tidak bisa kaya? Kata siapa bekerja di Desa tidak bisa kaya? Itu hanya sebuah pertanyaan kiasan mengenai Apa mungkin kita bisa sukses di Desa. Tidak banyak orang yang merasakan hidup di Desa dapat menjadi sukses, kebanyakan mereka yang hidup di Desa hanya dapat bertahan pada sistem tradisional seperti menggarap sawah dan menanam padi padahal pernyataan mereka yang belum/tidak mau hidup di Desa sangat dan belum terbukti.

Berbeda halnya dengan mereka yang merantau karena sebagian besar di Desa Mangunharjo saat usia muda atau setelah lulus SMA/K langsung menuju ke kota untuk mencari pekerjaan dan hasil yang katanya bisa berpundi-pundi uang dikumpulkan dalam waktu yang singkat. Hidup di kota memang menyenangkan, karena segala macam baik transportasi, kehidupan modern, hiburan dan lain sebagainya terpenuhi berbeda dengan kehidupan di Desa yang hanya ada kegiatan seperti biasa.

Hidup di Kota menjadikan mereka yang berpikiran bahwa kota bisa menghasilkan nilai yang banyak dan lebih dari di Desa padahal pernyataan seperti itu adalah pernyataan yang kurang peka, sebenarnya dalam kehidupan di Desa adalah yang sangat menyenangkan, bukan karena saya tinggal di Desa namun karena setiap hari saya melihat dan mendengar mereka yang senang tinggal di Desa berkat pekerjaan dan keseriusan dalam menjalankan hidup normal dan sukses sendiri.

Sukses di Desa Sendiri - Sukses bukan berarti banyak uang, kaya, dan harta melimpah namun yang menjadi arti sesungguhnya adalah Sukses dapat diraih oleh semua orang, tidak memandang status sosial maupun kehidupannya, melainkan Sukses dapat diraih dengan lancar apabila kita memiliki niat. Bila ingin sukses maka yang harus anda pikirkan atau menjadi dasar pemikiran anda adalah dengan mengucapkan NIAT dan memiliki NIAT.

Menjadi orang Sukses sangat mudah, di kalangan Pemerintahan Desa orang yang sukses sering nampak berbeda dengan mereka yang kurang sukses. Apalagi Sukses di Desa Sendiri merupakan dambaan semua orang yang tinggal di Desa. Saya pribadi ingin Sukses dan membangun Desa Mangunharjo tercinta meskipun saya sendiri bukan perangkat atau pemimpin di Desa ini.

Sukses di Desa Sendiri sudah saya terapkan sejak saya dewasa, banyak gambaran kalo saya Sukses saya ingin membangun Desa ini meskipun hanya sedikit dan tidak terlihat. Dalam tatanan masyarakat Desa mereka yang Sukses akan menjadi contoh banyak orang baik dan buruknya akan selalu menjadi sorotan. Contoh gambaran yang akan saya lakukan adalah dengan melakukan kerja bakti, meskipun merupakan kegiatan rutin namun itu adalah bukti bahwa saya sudah menerapkan Sukses di Desa Sendiri.

Sukses sudah saya jelaskan pada point diatas, mereka bukan kaya, banyak uang, dan harta melimpah namun mereka yang berjiwa tidak pantang menyerah dan berani menggapai semua dengan mudah. Saya berikan contoh, meskipun hanya segelintir orang berpikiran bahwa Sukses adalah apa yang dapat didapatkan dengan mudah tanpa usaha. Bagi anda yang berpikiran Sukses Tanpa Usaha, tinggalkan pikiran tersebut dan jangan pernah berpikiran seperti itu lagi.

Sukses di Desa Sendiri dapat dengan mudah anda capai, misalnya adalah mereka yang pernah tinggal di Kota tidak mungkin akan selalu menjadi penduduk Kota, saat mereka sudah tua dan bosan tinggal atau hidup di Kota pasti berpikiran jalan satu-satunya adalah dengan pulang ke Desa, namun pasti mereka juga akan berpikiran, Bagaimana mungkin setelah lama dan tinggal di Kota yang dengan mudah mendapatkan pekerjaan, sandang, pangan lalu kembali ke Desa yang notabennya Hidup di Desa Sangat Sulit.

Yang saya tanyakan kali ini adalah, Apa benar hidup di Desa sulit? Menurut survey yang saya lakukan terhadap 10 teman saya yang tinggal di Kota. 7 dari 3 menjawab sangat sulit!

Sekarang sebagai contoh saya pribadi, Admin dari blog desamangunharjo.blogspot.co.id.
Semua orang tahu bahwa saya adalah orang yang tinggal di Desa sejak kecil merantau ke Jakarta hanya 1 tahun dan setelah itu kembali ke Desa. Saya bekerja sebagai swasta di Desa dan keluarga saya tidak ada yang turun ke sawah dan hanya memiliki usaha peternakan lele. Padahal kehidupan di Desa adalah hal atau pekerjaan utama sebagai petani dan saya adalah orang yang takut atau tidak suka bermain dengan pertanian alasannya karena saya dari kecil tidak suka dengan pertanian dan orang tua saya tidak pernah mengajarkan pertanian sedikitpun. Apa mungkin saya dapat Sukses di Desa Sendiri?

Jawabannya adalah

Kata siapa saya harus menjadi petani?

Saya bukan orang yang berpendidikan namun saya juga bukan orang yang kolot dengan perkembangan jaman, ingat 2016 nanti kita akan dihadapkan pada Internet Global semua yang berkaitan dengan penghidupan akan disambungkan dengan Internet. Kita dapat dengan mudah mendapatkan semua yang tidak mungkin kita dapatkan saat ini, mereka yang berpikiran bahwa di Desa harus menjadi petani, salah besar namun jika anda berpikiran hidup di Desa bukan hanya menjadi petani dan ngarit atau lain sebagainya itu adalah benar.

Saya sekarang bekerja sebagai Honorer pada sebuah sekolah dan merangkap sebagai penulis sebuah blog. Blog yang saya tulis menghasilkan uang dan cukup untuk membeli pulsa meskipun nilainya sedikit. Banyak orang berpikiran bahwa saya adalah pemain saham padahal saya sendiri tidak tahu apa-apa mengenai pasar saham, sedikit-sedikit saya belajar mengenai pasar saham namun gagal di $500 pertama.

Kata siapa jika saya tidak menjadi petani tidak sukses?

Pertanyaannya sungguh memojokkan, apa saya harus menjadi petani namun sebenarnya saat ini sedang belajar menjadi seorang petani dan ngarit. Sedikit sedikit saya belajar membuat leleran untuk penanaman bibit padi dan juga ngarit atau mencari rumput. Saya belajar untuk perjalanan hidup saya yang saya rasa akan mendapatkan jodoh dari anak petani. Tentunya saya akan menjadi petani nantinya, jadi siap-siap menjadi petani sungguhan.

Itu sedikit contoh mengenai pribadi saya, meskipun sebenarnya bisa dibilang saya belum Sukses menjadi petani namun sudah merasa bangga menjadi bagian dari Desa Mangunharjo.

Sedikit gambaran lainnya mengenai Sukses di Desa Sendiri yang saya ambil dari gambar yang berhasil saya jepret mengenai kehidupan di Desa meskipun tidak seperti di kota namun saya sangat senang bisa berbagi mengenai artikel "Sukses di Desa Sendiri" dan cerita diatas merupakan kehidupan nyata yang wajib anda ketahui karena saya ambil langsung dan bukan settingan. Sukses di Desa Sendiri merupakan harapan sesuai dengan Slogan Gubernur Jawa Tengah sebelumnya yaitu Pak Bibit yaitu "BALI DESA MBANGUN DESA" mungkin hanya akan menjadi slogan bukan kenyataan.

Harapan kami sebagai Admin dari Blog Desa Mangunharjo kedepannya jangan pernah lupakan asal usul anda selama tinggal di Kota, bukan kami melarang untuk merantau di Kota namun majukanlah Desa dan kembangkanlah Desa kita ini agar menjadi Desa-desa yang dikenal oleh masyarakat pada umumnya dan tentu saya ingin memperkenalkan pada dunia dengan adanya artikel "Sukses di Desa Sendiri" yang sudah saya pikirkan 1 minggu yang lalu.

Berikut gambaran Sukses di Desa Sendiri menurut sumber hasil jepretan saya sendiri Admin Blog ini (Koko):
1. Arisan

2. Usaha Budidaya Penanaman atau jual Bibitan

3. Membuat Leleran untuk bibit padi

4. Nganco

5. Ngarit

6. Petani

7. Ternak Kambing

8. Nlektor/Traktor

9. Berkebun

10. Perikanan

11. Sound

12. Warung

13. Peternakan Burung


14. Peternakan Ayam

15. Cetak dan Bakar Batu Bata


16. Blogging

17. Tambal Ban

18. Las Listrik

19. Pembuatan Teralis

20. Nglungka

21. Usaha Kuliner

22. Tukang

23. Penanaman Pohon

24. Karang Taruna









Terima kasih atas kunjungannya dan jangan lupa share mengenai artikel "Sukses di Desa Sendiri".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar