Orang Paling Berpengaruh di Desa Mangunharjo

Orang Paling Berpengaruh di Desa Mangunharjo - Saat ini saya akan membagikan mengenai orang-orang paling berpengaruh di Desa Mangunharjo. Sebelumnya saya minta maaf atas kejadian kemarin karena adanya masalah yang penyebabnya karena sesuatu yang tidak bisa bicarakan di sini.

Assalamu'alaikum wr wb

Pertama-tama marilah kita bersama merenung kembali masa-masa dahulu lampau saat kita masih di sekolah, terutama angkatan saya yang sekarang sebagian besar sudah menikah (Q kapan). Teringat jelas saat itu semua bisa dilakukan bersama dan belum ada gadget pada waktu itu.

Yang jelas semua terasa nyata dan ingin kembali ke masa dimana saat-saat indah bersamanya, ihirrrr.... kemutan cinta nyemot carane...

Saat itu saya duduk dibangku kelas 5 SD N 1 Mangunharjo, karena pada saat itu ada 2 SD, satunya SD N 2 Mangunharjo tepatnya di Dusun Bulupayung. Saat itu pula saya sedang di Jakarta, dan setelah pulang melihat orang banyak di sekolah yang kebanyakan tidak saya kenal. Mulai dari itu saya mulai tahu bahwa sekolah kami dilebur, dan dijadikan 1. Menjadi SDN Mangunharjo, saat di bangku kelas 5 saya mengenal teman dekat dan semuanya sangat akrab.

Semua kegiatan kami lakukan bersama, mulai dari kasti, bal-balan, boi-boian, dan yang paling mengesankan adalah "Jaminthulan" karena saya juga meninggalkan bekas luka karena disayat oleh salah satu teman dibagian tangan kanan. Namun semua itu adalah kenangan yang tidak bisa dilupakan, sampai akhirnya saya mengenal perempuan cantik yang tinggal di SD N 2 Mangunharjo.

Mulai saat itu tumbuhlah benih-benih persahabatan yang tiada batas, namun sekarang semuanya berbeda, wes mbjo wonge kudu ikhlas. Yah itu sekilas cerita masa lalu......

Kembali ke topik utama yaitu "Orang Paling Berpengaruh di Desa Mangunharjo"....

Cerita diatas merupakan Nostalgia dan ada beberapa hal yang sangat saya ingat-ingat saat beranjak di SDN Mangunharjo. Yaitu seorang yang memiliki sosok yang membuat saya sangat terkagum-kagum.

Usianya sudah tidak muda lagi, sekujur tubuhnya sudah renta, dan itu terjadi selama saya duduk di bangku kelas 1 SD sampai saat ini beliau masih di SDN Mangunharjo.

Siapakah dia yang sangat saya kagumi?

Betul, beliau adalah Nini Cumleng,

Dengan ikhlasnya beliau menjual jajanan dari pagi hingga siang kepada kami anak-anak yang bandel dan kadang suka jail. Masih teringat saat itu saya alami adalah membeli rujak (wadaeh godhong) harganya masih sangat kecil, namun untuk nominal tahun 1997 itu sudah sangat besar (Rp 100).

Permen harganya dulu Rp 25 dan jajanan juga sama. Sampai saya sering sekali membelikan semua makanan untuk teman-teman karena saat itu jajan saya bisa Rp 500. Saya juga sangat hafal dengan gambar uang 500 an, gambarnya seperti yang baca artikel ini (maaf bercanda), sedikit hiburan.

Nini Cumleng, selain menjual aneka jajanan dan lutisan juga menjual makanan ringan dan terkadang juga nasi yang dihargai kurang dari Rp 100.

Hmmm, bagaimana kabar Nini Cumleng saat ini?

Untungnya beliau sampai saat ini masih segar bugar masih seperti yang dulu lah pokoke. Kuat mengangkat beban yang berat dan masih berjualan di SDN Mangunharjo sampai saat ini, sayangnya saya mau lihat ke SDN Mangunharjo isin aring Kepala Sekolaeh ndarani nganyus.

Ya semoga beliau selalu diberi kesehatan dan kita doakan supaya beliau mendapatkan rejeki melimpah, Amin Amin Ya Rabal 'Alamin.

Sedikit saran dari beliau "Mas Koko, Kapan Mbjo?" Waduh ujar q, "Mas Koko doakan Nini sehat dan rejekine akeh ya"....

Hihihi, siap Ni, Tahun kiye masa ora mbojoa, Nek duwe duit........:v :v :v :v :v :v

Wassalamu'alaikum wr wb