Minggu, 06 September 2015

Ibu Guru yang Kuat dan Tegar Menghadapi Anak-anak

Masih ingat dengan sosok wanita di bawah ini?
Tentu semua masih ingat jelas, saya saja yang lulus sekitar tahun 1996 teringat jelas bagaimana beliau mengajar dan memberikan ilmu saat kita dulu masih umbelen, ciwek, eek di celana, dan lainnya sebagai polah anak kecil.

Saya masih teringat jelas Ibu Guru yang satu ini adalah orang yang paling sangat saya sukai, saat baru akan masuk ke kelas kita semua murid-murid menjemput Ibu Guru ini di depan gerbang/jembatan untuk masuk ke Balai Desa. Begini kata-katanya (Bu Guru Rawuh, Bu Guru Rawuh, Bu Guru Rawuh) sambil kita menyalami Ibu Guru.

Inilah sosok Ibu Guru yang saya maksud beliau adalah Ibu Sugeng yang mengajar di TK Tunas Mekar, senyum manis dan terlihat masih segar bugar seperti dulu saya waktu masih diajar oleh beliau. Saya ingat sekali 2 tahun saya berada di TK Tunas Mekar yang sekarang lokasinya berpindah di bagian depan sebelah selatan, ruang TK yang lawas digunakan untuk PAUD.

2 tahun saya ditemani sahabat karib (Mas Tyo) dan sampai sekarang juga masih sering bertemu saat hari besar Agama dan tahun baru. Tetapi bukan karena alasan menunggak, hanya saya masuk di TK sekitar umur 4 tahunan jadi harus menunggu umur 6 tahun agar bisa diterima di kelas 1 SDN 1 Mangunharjo (dulu ada 2 SD).

Saat saya kemarin di Balai Desa sedang mengikuti rapat mengenai Pemilu di Kabupaten Kebumen saya menuju ke Ruang TK yang baru di sebelah selatan, beliau langsung menyapa dan menanyakan kabar. Bukan hanya itu beliau juga berpesan kepada saya "Mas Kk Ibu pesen ampun mundur saking penggawean sakniki, Ibu pengin murid-muride Ibu Sugeng sukses lan aja kelalen kalih Bu Guru sing garek pensiun kiye", seperti itu pesa beliau kepada saya secara pribadi.

Namun dapat dijabarkan bahwa beliau juga masih sayang kepada murid-muridnya dulu, beliau masih memperhatikan dan ingat jelas nama murid-murid TK Tunas Mekar. Bukan hanya itu, beliau juga memperhatikan keadaan kita saat di Desa Mangunharjo, sungguh sangat menyanyat hati bagi saya pribadi karena saya melupakan bagaimana jasa beliau memberikan kasih sayang saat masih di TK. Anak kecil yang masih belum tahu huruf, menyanyi, dan menggambar diajarkan dari 0 dan itu sungguh sangat luar biasa.

Saya minta kepada semua teman-teman agar selalu ingat dan mengunjungi beliau di TK karena sebentar lagi beliau akan pensiun karena umur beliau sudah mendekati 60 tahun.

Mendengar cerita beliau hati saya menjadi luluh, beliau masih mengingatkan "jangan pernah menyerah pada keadaan, majulah dan tekunilah apa yang menjadi tujuanmu".

Walaupun saya hanya bertemu beberapa menit, saya menyempatkan untuk meminta foto beliau di Ruang TK Tunas Mekar Desa Mangunharjo ditemani oleh Ibu Guru baru (Ibu Ruwi).

Mungkin itu saja beberapa cerita di Desa Mangunharjo mengenai TK Tunas Mekar semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan diberi umur panjang. Amin....

Masih teringat saat saya berkunjung ke TK lain dengan menyanyikan lagu dibawah ini.

Sayonara Sayonara sampai berjumpa pulang 2x
Buat apa susah, buat apa susah, susah itu tak ada gunanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar